Didekati Pria yang Tak Sesuai Harapan, Ini Caranya Agar Dia Menjauh

0
01.12

Dibombardir dengan rayuan dan perhatian dari seorang pria incaran bisa membuat wanita tersanjung. Namun akan berbeda rasanya bila yang menyanjung Anda bukanlah orang yang diharapkan. Sikap manis dan rayuan si pria malah membuat Anda merasa terganggu. 

Bila Anda merasa risih dengan perlakuannya, sebaiknya bersikaplah tegas agar si dia tidak lagi mendekati Anda. Berikut ini cara membuat si dia menjauhi Anda, seperti dikutip Love Panky. 

1. Katakan Anda Menyukai Pria Lain 
Jika ia mulai merayu, selipkan pernyatan bahwa saat ini Anda telah memiliki kekasih atau ada pria yang Anda sukai. Cara ini bisa membuat si dia 'mundur' dan bersikap normal tanpa berharap lebih. 

2. Membuatnya Cemburu
Cara lain untuk membuat pria menjauh adalah dengan membuatnya cemburu. Caranya adalah dengan terang-terangan menggandeng pria lain di hadapannya dan kenalkan pria yang Anda bawa itu kepadanya. Cara ini cukup efektif untuk membuatnya menjauh dan berhenti menggoda Anda. 

3. Ngobrol Seperlunya 
Jika Anda satu lingkungan dengannya (misal rekan kerja), Anda tidak bisa begitu saja menjauhinya karena mau tidak mau pasti terhubung dengannya. Cara lain untuk membuat si dia berhenti mendekati Anda adalah dengan menjaga jarak. Ngobrol atau bicara seperlunya saja, tidak perlu basa-basi. 

4. Katakan Anda Tidak Menyukainya
Jika si dia terus berusaha mendekati Anda dengan mengajak kencan dan lainnya, katakan secara jelas maksud Anda. Jangan menjauhinya atau hanya berkode, yang justru akan membuat ia terus penasaran dan mengejar Anda. Melainkan, jelaskan secara langsung bahwa Anda tidak suka dengannya dan tidak nyaman jika ia terus memaksa untuk bertemu. 

5. Abaikan
Jika ia tetap memaksakan diri untuk mendekati Anda, padahal si dia sudah tahu perasaan Anda, maka lakukan aksi mengacuhkannya. Anda tidak perlu menggubris semua pesan singkat atau telepon darinya. Jika ia bertanya pada Anda kenapa terus menghindar, katakan padanya bahwa Anda sudah mencoba semua cara halus, tapi ia tidak mendapatkan intinya. Ini lebih baik, dibanding Anda bersikap halus tapi malah dicap sebagai wanita pemberi harapan palsu.

Artikel dibuat oleh: Intan Pratiwi

About the author

Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 komentar: